Besi WF atau juga Wide Flange sering digunakan dalam konstruksi baja. Besi WF merupakan salah satu besi yang memiliki kekuatan sangat tinggi pada kekuatan tekan ataupun kekuatan tarik. Tidak heran jika besi WF dijadikan salah satu elemen struktur dengan batas yang sempurna untuk menahan beban dan tarik, seperti menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial. Bahkan, besi ini memiliki kepadatan yang tinggi sehingga tidak akan terlalu berat dalam kapasitas muat beban tetapi memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien.
WF
Sistem konstruksi besi baja WF adalah dari kombinasi elemen atau struktur yang cukup rumit. Dengan kombinasi tersebut, maka sangat membantu dalam membawa beban menjadi lebih efektif dan aman dari semua gaya yang terjadi dan kemudian akan masuk ke pondasi. Gaya yang dimaksud adalah beban vertikal, horizontal, perbedaan suhu atau juga getaran dan bahkan lainnya. Bahkan, besi baja memiliki berbagai unsur penting yang dapat menahan gaya lateral dan gaya grafitasi.
Sedangkan yang kedua ada besi H Beam yang menggunakan proses cenai panas. Besi H Beam merupakan sebuah balok baja yang dalam istilah inggris dikenal dengan Hot Rolled. Seperti namanya, besi ini memiliki bentuk huruf H yang lebar dan sering digunakan dalam pembangunan konstruksi gedung, jembatan, atau lainnya.
H Beam
Keduanya memiliki tekanan dan fungsi yang berbeda. Selain itu, baja profil H Beam dilengkapi dengan dimensi ukuran lebar dan kuping yang sama tetapi pada besi WF, menjadi lebih lebar dibagian kupingnya. Kalau ukuran dimensinya adalah 100 mm x 100 mm maka ini adalah ukuran profil H Beam, tetapi kalau dimensinya sudah berbeda misalnya 200 mm x 100 mm maka ini tergolong sebagai profil WF.
H Beam digunakan sebagai pasangan dari baja profil WF dan bisa dijadikan kolom atau tiang pada struktur gedung.
Sumber : http://histeel.co.id/blog/perbedaan-besi-h-beam-dan-wf-wide-flange